Senin, 03 Desember 2012

Model Data

Dalam pembuatan sebuah ERD, kita harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :
  • View, merupakan hasil output yang bisa di dapatkan dari basis data ini.
  • Logical Level, merupakan tahap pembuatan ERD yang meliputi Entitas, Atribut, dan Relasi
  • Physical Level,  merupakan tahap fisik dari sebuah ERD
Untuk menggambar ERD, kita dapat menggunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada 3 simbol yang biasa digunakan, yaitu :
  • Entiti
  • Atribut
  • Hubungan/Relasi
Tugas kelompok kali ini tentang pembuatan ERD dari contoh kasus dengan judul "Pencetakan Offline dan Online pada Keren Foto".

Pada kasus ini, ada 2 entitas (pelanggan dan foto)  dan 2 entitas asosiatif (order dan kirim). 

Senin, 26 November 2012

Game buat Software Process

Nama dari game ini adalah SimSe. Game ini memiliki beberapa jenis yang berbeda. Tetapi kali ini saya hanya akan menjelaskan 3 dari beberapa game ini..

  1. SimSEWaterfallGame-v-11
  2. SimSERapidPrototypingGame-v-9
  3. SimSEIncrementalGame-v-6

Selasa, 13 November 2012

Prototyping

Prototyping adalah pembuatan model awal yang akan menjadi contoh dasar dari suatu perangkat lunak yang akan dikerjakan. Contoh dasar dari prototyping ini disebut prototype.

Proses pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan prototyping akan lebih mempermudahkan pengerjaan dalam pembuatan perangkat lunak bagi para costumer yang belum pasti atau dapat memberitahukan keinginannya secara terperinci ataupun juga bagi costumer yang cerewet. 

Rabu, 24 Oktober 2012

Software Proses Model

Software proses terbagi atas beberapa bagian yaitu :
  • Waterfall Model  
Dinamakan waterfall model karena proses ini seperti model air terjun. Proses selanjtnya dapat dikerjakan bila proses yang sebelumnya telah selesai dikerjakan.
Fase-fase pada Waterfall model menurut referensi Sommerville: 
  • Requirements analysis and definition: Mengumpulkan kebutuhan secara   lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
  • System and software design: Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. 
  • Implementation and unit testing: desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit. 
  • Integration and system testing: Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).  
  • Operation and maintenance: mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. 

Minggu, 14 Oktober 2012

Mari Membaca !!

Membaca merupakan sesuatu yang menyenangkan bila orang tersebut mempunyai hobby membaca, sedangkan bagi orang yang kurang menyukai membaca merupakan suatu hal yang membosankan.
Namun menurut beberapa orang, membaca adalah jendela dunia. Seseorang akan lebih banyak mengetahui hal-hal baru yang mungkin saja terlewatkan oleh sebagian orang. Dan ketika kita membaca, kita akan dengan sendirinya akan belajar dan akan terus berusaha untuk lebih mencari tahu apapun yang masih kita kurang mengerti dari bacaan sebelumnya.
Maka dari itu, mulai dari sekarang rajin lah membaca..
Dan saya pun berjanji :
  " Akan lebih rajin membaca, agar kita lebih banyak belajar dan dapat meningkatkan pengetahuan kita "

Minggu, 07 Oktober 2012

Software ?

Pada postingan kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang software. Sesuai dengan yang saya mengerti dari penjelasan panjang lebar dosen saya…

Software adalah  kumpulan item atau objek yang berbentuk konfigurasi,terdiri dari:
  • Program
  • Data
  • Dokumen

Minggu, 15 Januari 2012

CMS (Content Management System)


CMS (Content Management System)

CMS (content management System) yang artinya Sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web.

Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
1. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster.
2. Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.