Minggu, 15 Januari 2012

CMS (Content Management System)


CMS (Content Management System)

CMS (content management System) yang artinya Sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web.

Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
1. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster.
2. Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

Struktur CMS secara garis besar terdiri dari dua bagian, yaitu :
1.    Frontend adalah tampilan halaman web, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum, karena bisa dilihat oleh siapapun, Halaman FrontEnd ini biasa dikenal juga dengan sebutan Public Site. 
2.    Backend adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang pemilik web maupun orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan manajemen website. Karena hanya bisa diakses oleh beberapa orang tertentu untuk mengelola website, halaman BackEnd ini biasa dikenal juga dengan Administrator Site.

Sebenarnya jenis CMS itu banyak, mulai dari yang berbayar (commercial) sampai yang gratis (open source). CMS yang berbayar menawarkan kestabilan dan performa yang lebih baik dari yg gratis, hal ini wajar saja mengingat untuk membuat CMS berbayar diperlukan biaya dan keahlian profesional. Tapi bagi pengguna CMS gratisan tidak perlu berkecil hati, sifat CMS gratis yang open source membuat pengembangan CMS ini semakin mudah karena bisa dilakukan oleh setiap orang atau komunitas.

Berdasarkan penggunaannya, CMS dibedakan menjadi: Portal, Blogs, E-Commerce, Groupware, Forums, E-learning, Image Gallery, dan Wiki. Berikut ini beberapa Open Source CMS untuk masing-masing kategori tersebut.
1.    Portal
1024, AIOCP, AssoCIateD, Bcoos, BigAce, BitWeaver, BloofoxCMS, CMS Made Simple, ContentNow, DBHcms, Dragonfly CMS, Drupal, e107, eazyPortal, Elxis, Enano CMS, Etomite, Exponent, ExV2, eZ Publish, Fundanemt, FuzzyLime, Geeklog, iGaming CMS, Jaws, Joomla, LoveCMS, Mambo, MDPro, MODx, Netious, OneCMS, Ovidentia, Pheap, PHP-Fusion, PHP-Nuke, phpwcms, phpWebSite, PLUME CMS, Postnuke, RunCMS, SilverStripe, SPIP, TikiWiki CMS, toendaCMS, Typo3, Typolight, Website Baker, Xaraya, XOOPS, dan YACS.
2.    Blogs
b2evolution, Dotclear, Eggblog, FlatPress, LifeType, Loudblog, Nucleus CMS, sBlog, Serendipity, SimplePHPBlog, Simplog, Textpattern, WB News, Wheatblog, WordPress, dan Zomplog.
3.    E-Commerce
cpCommerce, Freeway, Opencart, osc2nuke, osCMax, osCommerce, phpShop, dan Zen Cart.

4.    Groupware
Achievo, ACollab, dotProject, eGroupWare, Flyspray, Group-Office, more.groupware, phpGroupWare, PHProjekt, ProjectPier, Streber, dan WebCollab.
5.    Forums
bbPress, Beehive, DeluxeBB, FUDForum, IceBB, Mercury, miniBB, MyBB, MyTopix, Phorum, phpBB, PunBB, QuickSilver, SMF, UNB, UseBB, Vanilla, W-Agora, dan XMB.
6.    E-learning
ATutor, Claroline, ClaSS, Docebo suite, Dokeos, DrupalEd, Interact, Moodle, SiteAtSchool, dan SyndeoCMS.
7.    Image Gallery
4Images, Coppermine, Gallery, Gallery 2, LinPHA, Minishowcase, nzFotolog, Phormer, PhpWebGallery, Pixelpost, Plogger, Singapore, Thickbox Gallery, TinyWebGallery, WEBalbum, Zenphoto, dan Zoph.
8.    Wiki
DokuWiki, MediaWiki, PmWiki, QwikiWiki, UniWakka, Wikepage, dan WikkaWiki.

Sumber Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar